Curhat

ku buka curhatan ku kali ini dengan lafadz bismillah

Bismillahirohmanirohim....

Ya Allah. aku lelah berada di jalan ini. . .aku tahu tak pantas aku mengeluh..
memang perjuangan ku tak seberapa di banding dengan saat Rasulullah membela Agama kita ini ya Allah
memang nanti aku akan mendapatkan hasilnya di akhir. . .

Ini sudah kesekian kalinya aku mencoba ikhlas menghadapi ini semua. . .
Aku belum siap untuk menjadi seorang pemimpin,lebih tepatnya kurang pantas.
aku tak bisa membimbing mereka menuju ke jalan yang benar. .
Ilmu ku tak sepadan dengan mereka. . .
Apa yang mereka lihat dair diriku ya Allah. .
Aku pun tka bisa jadi contoh yangbaik bila aku menjadi Qiyadah bagi adik-adik ku nanti
Apa kata mereka, bila aku tak bisa mendidik mereka.
Sungguh amanah yang sangat teramat besar ya Allah.

Kau memang menguji manusia sesuai kapasitas nya, bila ujian nya seberat ini. apa kapasitas ku sebesar ini pula kah?
Sadar kan diriku yang sulit untuk bersyukur dan tidak pernah merasa puas akan limpaha rahmat darimu ya Allah. . .

0 komentar:

Mengenal 3 Tanda Kematian

Mengenal 3 Tanda Kematian (Kisah Nabi Ya'qub dan Malaikat Izrail)

[imagetag]
Dikisahkan bahwa malaikat maut (Izrail) bersahabat dengan Nabi Ya'kub AS. Suatu ketika Nabi Ya'kub berkata kepada malaikat maut.
"Aku menginginkan sesuatu yang harus kamu penuhi sebagai tanda persaudaraan kita."
"Apakah itu?" tanya malaikat maut.
"Jika ajalku telah dekat, beri tahu aku."
Malaikat maut berkata, "Baik aku akan memenuhi permintaanmu, aku tidak hanya akan mengirim satu utusanku, namun aku akan mengirim dua atau tiga utusanku." Setelah mereka bersepakat, mereka kemudian berpisah.

Setelah beberapa lama, malaikat maut kembali menemui Nabi Ya'kub. Kemudian, Nabi Ya'kub bertanya, "Wahai sahabatku, apakah engkau datang untuk berziarah atau untuk mencabut nyawaku?",
"Aku datang untuk mencabut nyawamu." Jawab malaikat maut.
"Lalu, mana ketiga utusanmu?" tanya Nabi Ya'kub.
"Sudah kukirim." Jawab malaikat,
"Putihnya rambutmu setelah hitamnya, lemahnya tubuhmu setelah kekarnya, dan bungkuknya badanmu setelah tegapnya. Wahai Ya'kub, itulah utusanku untuk setiap bani Adam."

Kisah tersebut mengingatkan tentang tiga tanda kematian yang akan selalu menemui kita, yaitu memutihnya rambut; melemahnya fisik, dan bungkuknya badan. Jika ketiga atau salah satunya sudah ada pada diri kita, itu berarti malaikat maut telah mengirimkan utusannya. Karena itu, setiap Muslim hendaknya senantiasa mempersiapkan diri untuk menghadapi utusan tersebut.

Kematian adalah kepastian yang akan dialami oleh setiap manusia sebagaimana yang telah ditegaskan dalam firman Allah SWT, "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati." (QS Ali Imran [3]: 185). 
[imagetag]
Karena itu, kita berharap agar saat menghadapi kematian dalam keadaan tunduk dan patuh kepada-Nya.

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (QS Ali Imran [3]: 102).

Tidaklah terlalu penting kita akan mati, tapi yang terpenting adalah sejauh mana persiapan menghadapi kematian itu. Rasulullah SAW mengingatkan agar kita bersegera untuk menyiapkan bekal dengan beramal saleh.
"Bersegeralah kamu beramal sebelum datang tujuh perkara: kemiskinan yang memperdaya, kekayaan yang menyombongkan, sakit yang memayahkan, tua yang melemahkan, kematian yang memutuskan, dajjal yang menyesatkan, dan kiamat yang sangat berat dan menyusahkan." (HR Tirmidzi).

Bekal adalah suatu persiapan, tanpa persiapan tentu akan kesulitan dalam mengarungi perjalanan yang panjang dan melelahkan. Oleh karena itu, "Berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa." (QS Al-Baqarah [2]: 197). 

0 komentar:

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan



"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan"



Kalimat ini diulang  hingga 31 kali di dalam Al-Quran surat Ar-Rahman, yang artinya, “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
Mengapa kalimat ini begitu penting?
Bahwa manusia diciptakan dengan kelemahan: Pelupa dan Malas Berfikir. Dalam QS. Yunus: 12, Allah berfirman:
“Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah kami hilangkan bahaya itu darinya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan”
Seringkali kita (manusia) ditengah musibah, kita ingat dan sujud kepada Allah, meminta untuk dimudahkan jalan dalam menghadapi musibah. tetapi ketika ditengah kesenangan, nikmat (dunia), kita menjadi lalai. Lupa bahwa kesenangan dan kenikmatan itu semua adalah pemberian Allah SWT sehingga kita menjadi kufur nikmat. Maka ayat ini menjadi penting sebagai peringatan bagi manusia, tempatnya salah dan lupa. Subhanallah..
[ Ar-Rahman 55.14] Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,
[Ar-Rahman 55.15] dan Dia menciptakan jin dari nyala api.
[Ar-Rahman 55.16] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Pernahkah kita ingat bahwa kita ada yang menciptakan? dan yang menciptakan kita adalah Allah SWT. Dan seringkali manusia malas berfikir. Cobalah ingat ini di setiap detik hembusan nafas kita.
[Ar-Rahman 55.26] Semua yang ada di bumi itu akan binasa.
[Ar-Rahman 55.27] Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
[Ar-Rahman 55.28] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Pernahkah kita ingat akan kiamat? bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara? Pernahkah kita berfikir kiamat akan datang ditengah berlimpahan nikmat dunia yang kalian dapat? Dan seringkali manusia malas berfikir.
Maukah kita luangkan waktu sejenak untuk menyadari bahwa semua yang ada di dunia ini tanpa kecuali, semata-mata pemberian dari Allah SWT? Sebagian dari kita mungkin hanya menelan bulat-bulat “warisan” agama Islam dari orang tua, dan malah menjadi “Islam KTP” saja, tanpa mau berfikir dan mempelajari betapa indahnya Islam serta demi pengertian kita secara keseluruhan mengenai Islam maka PASTI jadi meningkatkan keimanan kita.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Tanpa sedikitpun mengesampingkan pentingnya surat-surat lain di dalam Al-Quran, surat Ar-Rahman ini sangat indah dan mencakup seluruh pembuktian bahwa dunia ini adalah milik Allah SWT, bahkan manusia sekalipun, akan berpulang ke rahmatullah. Dijelaskan juga dalam surat ini mengenai adanya neraka dan syurga, dan siapa saja yang pantas memasuki kedua tempat tersebut di akhirat. Al-Quran sudah menjelaskan semuanya secara lengkap:
“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu, penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan (merenungkan) ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran (QS. Shaad 38:29)
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Bahkan makhluk dari golongan Jin pun juga menanggapi akan Surat Ar-Rahman ini. Abu Ja’far Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ibnu ‘Umar, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam membaca surat A r-Rahman,atau surat itu dibaca di sisi beliau, maka beliau bersabda:
“Mengapa aku mendengar jin menanggapi untuk Rabb mereka lebih baik dari kalian?” .
Para Sahabat bertanya, “Apa itu wahai Rasulullah?”
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam menjawab: “Tidaklah aku membaca firman Allah Subhanahu wa ta’ala. Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan,’ melainkan para jin menjawab, ‘Tidak ada satu pun nikmat Rabb kami yang kami dustakan.’” [Ath-Thabari (XXII/23)]. Diriwayatkan juga oleh Hafizh al-Bazzar. [Kasyful Astaar (III/74)] .


Abu ‘Isa at-Tirmidzi meriwayatkan dari Jabir, ia berkata, 
 “Suatu ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam mengunjungi para Sahabat dan membacakan surat Ar-Rahman tapi para Sahabat hanya terdiam. Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Aku membacanya untuk para jin pada malam jin. Mereka menanggapi lebih baik daripada kalian. Setiap kali aku membaca ayat, ‘Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?’, mereka berkata, ‘Tidak ada satu pun nikmat-nikmat-Mu, wahai Rabb kami, yang kami dustakan. Bagi-Mu-lah segala puji.’  At-Tirmidzi berkata, “Hadits gharib” [Tuhfatul Ahwadzi (IX/177). [at-Tirmidzi (no. 3291). Hasan, dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahiihul Jaami' (no. 5138)]]. Diriwayatkan juga oleh Hafizh Abu Bakar al-Bazzar. [Al-Hakim (II/473)] .

Sekarang mari kita tanya pada diri kita masing2. Tanyakan pada hati kita,
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? .
Bisa kah kita menjawab nya? Dgn segala tindak tanduk manusia utk menutupi dosanya dgn berbagai pembenaran? Kita itu melakukan maksiat dgn segala nikmat yg Dia berikan dan Dia melihat kita melakukannya .
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Semoga bermanfaat untuk kita semua. Amin

0 komentar:

IKHWAN & AKHWAT GENIT

IKHWAN & AKHWAT GENIT


Mungkin lucu yaaah kalo ikhwan akhwat yang notabene orang yang alim tapi juga bisa genit hihihi…..Mungkin aja looo kan mereka juga manusia, punya rasa punya hati hehehe . Ikhwan kalo arti yang bener itu saudara laki – laki, tapi kalo di Indonesia ikhwan itu pastinya beda yaitu cowok yang biasanya pake baju koko,celana gantung melihara jenggot de el el. .
Kalo pake celana levis gondrong pake baju kaos oblong ga dianggep ikhwan ( padahal kalo berjuang demi islam paling depan ). Trus kalo akhwat arti yang bener saudara perempuan, yaaa kalo di Indonesia yang biasa pake jilbab ( bukan kerudung atau burqa ) pandangan nunduk terus ( duitnya jatoh kali ! ) dan tertutup banget deh.trus apa hubungannya dengan genit ??? mereka genit ???
Emang sih si ikhwan mungkin ga bilang ma akhwat
Roses are red
violent are blue
sugar is sweet
so do you! ( Preee….t )
trus gimana kalo mereka lagi genit??? bukannya genit tapi gombal yang “islami”….af1(afwan) kalo bilang gombal tapi memang kenyataannya, bahkan mereka seperti ini ini termasuk ikhwan blacklist…ikhwan yang bisa ngerusak ikhwan lainnya. Akhwat juga sama..Yuk kita intip

> SUKA SMS ATAU CHAT YANG GA JELAS <
Ini ciri – ciri menonjol dari IBL ( ikhwan blacklist ) suka sms-an atau chat yang ga penting sama akhwat ( sama aja akhwatnya juga ! huh ) pertama chatting bilang “salam ukhuwah yaa ukh” eeehh akhwatnya juga futur hatinya gara – gara lihat profilenya “tinggi 185cm keturunan Arab lagi menyesaikan S2 di Al-Azhar, kebetulan lagi libur panjang jadi pulang ke Indonesia”padahal kalo akhwat ketemu ikhwan item pendek bilangnya jaga pandangan tapi lihat ikhwan kaya di atas luntur hatinya hehehehe….
“hari sudah malam ukh,sholat witir dan lansung tidur dan jangan lupa berdo’a agar mimpi indah”……
akhwatnya bales lagi
“Jazakallah akhi,akhi juga yaaah” ( Gubrak ! )
eeeeeh gamau kalah sama orang pacaran jam 2 pagi misscalin abis itu sms-an lagi “ukh dah bangun?, jangan lupa tahajud?”
di ladenin lagi ma akhwatnya
“sudah kuq, ana habis wudhu nih baru mau sholat, akhi sudah?”
“Alhamdulillah sudah ukh!” GEDUBRAK ( lebih parah dari gubrak )…….
Kalian mau tau kan pacaran yang “islami” ????? tuh contohnya hihihihi masih mending ane jam 1 pagi sms-an juga
“si Ani jalan mundur , hari gini dah tidur ?”
“si Emen julan tomat, cemen amat”
“buah aren dimakan rusa,orang keren lagi buang pulsa” hahaha cuih…

> TAAT KALO ADA YANG LIHAT <
Iklan banget ga sih? Aha bener kok…kalo ada akhwat buru – buru kaya jojon ditaekin celananya biar ga isbal hehehe…..kalo dateng buat halqah ogah -ogahan soalnya ketemu sama yang sejenis, coba kalo lagi liqo waaaaah paling cepet kalo dateng, udah cepet datengnya duduknya dibelakang lagi biar bisa lirik – lirikan ( gaswat ) yang akhwat juga sama aja lagi mau aja ikut ngelirik juga ( ckckck… ) yang lebih parah lagi kalo rapat LDK akhwat sampe pulang malem juga mau ( astagfirullah ) kemana iffah ( harga diri )mu ukh ??? ( apa ga masuk waktu halqah tentang iffah ? ).

> ISLAMI SAMA KAFIR DICAMPUR <
Nahlo gimana maksudnya niih??? sebenarnya kita lihat dulu baik – baik, biasanya para aktivis yang masih usia 25 kebawah apalagi kalo baru belajar islam ( kaya ane ), kita biasanya mengambil relatif lain contoh : saat orang lain mendengar lagu – lagu “cabul” kita beralih ke nasyid….
fatwa tentang lagu sebenarnya sudah HARAM bila tidak mengajak ke Allah SWT walaupun ada hadist – hadist yang membolehkan lagu tetapi itu terbatas…tetapi para ulama sepakat lagu yang tidak mengajak kita kepada Allah SWT adalah HARAM, cuma kitanya yang ga sepakat ( wong bukan ulama ). Tetapi realita sekarang ane juga suka lagu nasyid ( yang nasyid perjuangan ), “kebanyakan” dari nasyid yang ada hanya berbicara jihad, jihad dan dakwah ( kok terbalik) jadi banyak sekali dari para ikhwan menganggap yang penting jihad deh yang laen ga penting ( gaswat ), berbicara jihad fisabilillah nilai UAN-nya jeblok, prestasi akademik 0 ( ckckck… ) inilah yang sangat membahayakan, karena tidak seimbang….. ngomong jihad paling semangat belajar matematika malah tidur ( kascau ! ), bicara jihad IPK-nya 2,2 ( gubrak ).
SEORANG MUSLIM PINTAR DALAM AGAMA PASTI PINTAR DI AKADEMIK
Buat ukhti juga bicara jihad fisabilillah ikut konser nasyid buat penggalangan dana di Palestina, denger nasyid sampe loncat – loncatan histeris ( astagfirullah ) ga sekalian moshing sekalian ukh? Biar metaaaaaaaaaaaaallll !!! abis konser berebut kejar munsyidnya minta tanda tangan sekalian foto bareng ( kalo gitu apa bedanya ukh sama konser penyanyi laeeen ?)
belum lagi kalo sms-an ma ikhwan “Assalamu’alaikum akh, besok ada syuro jangan telat yaaach”
yaaaa ikhwan juga futur, kucing kalo di kasih ikan masa nolak
“Walaikumussalam warahmatullahi wabarakatuhu ( waaaa lengkap bener, padahal kalo sms-an ma ustadnya “ tad, ana besok ga ngaji” ga pake salam langsung to the point ) syukron yaa ukhti sdh ngingetin ana, insya Allah ana ga telat, ukhti juga yaaa? semoga Allah selalu merahmati ukhti !”
“ahhhh akhi bisa aja, semoga akhi juga”
Zina hati gak? tanya sama diri antum sendiri!! yaa Allah maafkan kekhilafan hambamu ini…..
sebenarnya tulisan ini buat para cowok dan cewek yang menghijrahkan dirinya kepada Allah agar setelah kita hijrah kita tidak masuk keperangkap setan yang sangat halus dan para ikhwan dan akhwat afwan jiddan kalau tulisan ana menyinggung antum ( berarti merasa yaa ) ini hanya untuk sekedar koreksi diri
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, …” (QS.An-Nuur[ 24]:30-31)
jadi untuk kita semua hati – hati dengan jebakan setan…. kita sudah tahu soal adab para akhwat kalo minta tausiyah sama ustadzahnya dunk masa sama ikhwan, ikhwan juga gitu kalo mau kasih tausiyah sama akhwat aja bukan berarti kita tidak boleh saling tausiyah, sepengalaman ane di dunia maya kalo kita memberi tausiyah ke semua teman kita biasanya yang akhwat hanya membalas “syukron”, “jazakallah” jadi ga usah di timpalin lagi…. ( antum nimpalin siiih ).
para cowok dan cewek berubahlah menjadi power rangers ( lho!),berubahlah menjadi pengemban dakwah sejati dan lepaskan diri kita dari belenggu blacklist dari diri kita, tenang aja jodoh sudah ada yang mengatur jangan takut kehabisan, buat ikhwan jangan alesan ta’aruf buat deket ma akhwat tapi ga dilamar – lamar… buat akhwat sabar aja jodoh antuna ga kemana – mana kok !

SARANKAN/SUGGEST keTeman Anda ! 
"Barang siapa MENUNJUKKAN pada KEBAIKAN , maka baginya PAHALA seperti orang yang MELAKUKANnya ." (HR.Muslim) Mohon maaf atas ketidak nyamanan ini assalamu'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh... 


Salam santun Ukhuwah islamiyah fillah..
.
=================================

=
Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata “AMIN” yaitu :
1.”AMIN” (aliF dan mim sama-samapendek),artinya AMAN, TENTRAM
2.“AAMIN” (alif panjang & mim pendek),artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN
3.”AMIIN” (alif pendek & mim panjang),artinya JUJUR TERPERCAYA
4.“AAMIIN” (alif & mim sama-sama panjang),artinya YA TUHAN, KABULKANLAN DOA KAMI
Terus Bagaimana dengan pengucapan/ Penulisan “ Amien“ ??? Sebisa mungkin untuk yang satu ini (Amien) dihindari, karena ucapan “Amien” yang lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala (Paganisme) setelah do'a ini sesungguhnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari Mesir Kuno: Amin-Ra (atau orang Barat menyebutnya Amun-Ra).




0 komentar:

AKHWAT MODIS IKHWAN GENIT?

AKHWAT MODIS IKHWAN GENIT

Ini ada tulisan menarik, kelihatannya diambil dari sebuah buku karya Martina Rahmi.
Semoga bermanfaat bagi mereka yg remaja dan juga yg ‘mengaku remaja’ , bagi mereka yg punya anak remaja, juga bagi kita semua.

Hmmmm…begitu tipis dan lembutnya perangkap syaithan dalam ‘merayu’ manusia tuk mengikuti ‘iklan-iklan’ mereka.


QS. Al A’raf 16 -17 :

[16]Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, 

[17]kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).


Beberapa hari yang lalu saya baca buku tentang batasan pergaulan antara ikhwan dan akhwat. Wah sampai ketawa ketiwi karena memang bener sesuai dengan apa yang ane, temen temen aktivis alami. Kebanyakan seperti itu. Mudah-mudah bisa nyadar dan terbangun dari kekeliruannya selama ini.

Salah satunya ada yang berisi tentang seorang aktivis dakwah(katanya) “ikhwan” yang suatu saat mengirimi sms kepada seorang akhwat berikut cuplikannya:

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tetap istiqomah, Ukhti. Selamat berjuang. Semoga Allah menyertai anti.
Sender : Ikhwan +
628179823xxx


Senyum timbul dari cakrawalanya dengan malu-malu. Serasa ada hangat menyelusup dada dan membuat jantung berdegup lebih cepat. Otaknya pun sekejap bertanya, ”Ada apa? Sungguh, bukan apa-apa. Aku hanya senang karena ada saudara yang menyemangatiku.” Si akhwat menyangkal hatinya cepat-cepat. Dan ia bergegas meninggalkan kamarnya, ada dauroh. Ia berlari sambil membawa sekeping rasa bahagia membaca SMS tadi yang sebagian besar bukan karena isinya, melainkan karena nama pengirimnya.


Ana lagi di bundaran HI, Ukhti. Doakan kami bisa memperjuangkan ini.

Sender : Ikhwan +628179823xxx


Untuk apa dia memberitahukan ini padaku? Bukankah banyak ikhwan atau akhwat lain? Nada protes bergema di benaknya. Tapi di suatu tempat, entah di mana ada derak-derak yang berhembus lalu. Derak samar bangga menjadi perempuan yang terpilih yang di-SMS-nya.


Pagi itu, handphone kesayangannya berbunyi.


Ukhti, Selamat hari lahir. Semoga hari-hari yang dijalani lebih memberi arti.


Dada membuncah hampir meledak bahagia. Dia bahkan ingat hari lahirku! Dibacanya dengan berbunga-bunga. Tapi pengirimnya


Sender : Akhwat +6281349696xxx


Senyum tergurat memudar. Tarikan napas panjang. Kecewa, bukan dari dia. Ringtone-nya berbunyi lagi.


Ukhti, Selamat hari lahir. Semoga hari-hari yang dijalani lebih memberi arti.


Sender : Ikhwan +628179823xxx


Dia! Semburat jingga pagi jadi lebih indah berlipat kali. Senyumnya mengembang lagi. Dan bunga-bunga itu mekar-lah pula.


Cerita di atas tadi selurik gerak hati seorang akhwat di negeri antah berantah yang sang :great:at dekat dengan kita. Gerak hati yang mungkin pernah bersemayam di dada kita juga. Bisa jadi kita mengangguk-angguk tertawa kecil atau berceletuk pelan, ”Seperti aku nih,” saat membacanya. Hayo ngaku! He he he


Mari kita cermati fragmen terakhir dari cerita tadi. Kalimat SMS keduanya persis sama, yang intinya mengucapkan dan mendoakan atas hari lahir (mungkin mencontek dari sumber yang sama he he he). SMS sama tapi berhasil menimbulkan rasa yang jelas berbeda. Karena memang ternyata lebih berarti bagi si akhwat adalah pengirimnya, bukan apa yang dikatakannya.


Namun sebenarnya, apakah Allah membedakan doa laki-laki dan perempuan? Mengapa menjadi lebih bahagia saat si Gagah yang mendoakan? Semoga selain mengangguk-angguk dan tertawa kecil, kita juga berani memandang dari sudut pandang orang ketiga. Dengan memandang tanpa melibatkan rasa (atau nafsu?), kita akan bisa berpikir dengan cita rasa lebih bermakna.


Konon, cerita tadi terus berlanjut.


Suatu hari yang cerah, sang akhwat mendapat kiriman dari si ikhwan itu. Sebuah kartu biru yang sangat cantik. Tapi sayang, isinya tidak secantik itu. Menghancurkan hati akhwat menjadi berkeping-keping tak berbentuk lagi. Kartu biru itu adalah kartu undangan pernikahan si ikhwan. Dengan akhwat lain, tentu saja. Berbagai Tanya ditelannya. Mengapa dia menikah dengan akhwat lain? Bukankah dia sering mengirim SMS padaku? Bukankah dia sering me-miscall ku untuk qiyamull lail? Bukankah dia ingat hari lahirku? Bukankah dia suka padaku? Mengapa? Mengapa???


Dan air mata berjatuhan di atas bantal yang diam. Teman, jangan bilang, yaa!!! dia hanya tidak tahu, ikhwan itu juga mengirimkan SMS, miscall, mengucapkan selamat hari lahir dan bersikap yang sama ke berpuluh akhwat lainnya!


Ironis. Sedih, tapi menggelikan, menggelikan tapi menyedihkan. Sekarang siapa yang bisa disalahkan? Akhwat memang seyogiyanya menyadari dari awal, SMS-SMS yang terasa indah itu bukan tanda ikatan yang punya kekuatan apa-apa. Siapa yang menjamin bahwa ikhwan itu ingin menikahinya? Bila ia berharap, maka harapanlah yang akan menyuarakan penderitaan itu lebih nyaring.


Tetapi para ikhwan juga tak bisa lari dari tanggung jawab ini. Allahualam apapun niatnya, semurni apapun itu, ingatlah, SMS melibatkan dua orang, pengirim dan penerima. Putih si pengirim, tak menjamin putihnya juga si penerima. Bisa jadi ia akan berwarna merah muda. Merah muda di suatu tempat di hati atau menjadi rona di pipi yang tak akan bisa disembunyikan di depan Allah.


Bagi perempuan, SMS-SMS dan bentuk perhatian sejenis dari laki-laki bisa menimbulkan rasa yang sama bentuknya dengan senyuman, kedipan menggoda, dan daya tarik fisik perempuan lainnya bagi laki-laki.


Menimbulkan sensasi yang sama. Ketika perempuan bertanya berbagai masalah pribadinya padamu, seringkali bukan solusi yang ingin dicari utamanya. Melainkan dirimu. Ya, sebenarnya perempuan ingin tahu pendapatmu tentang dia, apakah dirimu memperhatikannya, bagaimana caramu memandang dirinya. Dirimu, dirimu, dan dirimu, dan kami ”kaum hawa”- sayangnya, juga memiliki percaya diri yang berlebihan, atau bisa dibahasakan lain dengan mudah Ge-Er Jadi, tolong hati-hati dengan perhatianmu itu.


Paling menyedihkan saat ada seorang aktivis yang tiba-tiba berkembang gerak dakwahnya atau semangat qiyamul lailnya karena terkait satu nama. Naudzubillah tsumma naudzubillah. Ketika kita menyandingkan niat tidak karena Allah semata, maka apalah harganya! Apa harganya berpeluh-payah bukan karena Dia, tapi karena dia. Seseorang yang sama sekali bukan apa-apa, lemah seperti manusia lainnya.


Laki-laki dan wanita diciptakan berbeda bukan saling memusuhi, bukan juga saling bercampur tak bertepi, tapi semestinya saling menjaga diri. Secara fisik, emosional, atau kedua-duanya. SMS tampak aman dari pandangan orang lain, hubungan itu tak terlihat mata. Tapi wahai, syetan semakin menyukainya. Mereka berbaris di antara dua handphone itu. Maka dimanapun mereka berada, syaitan tetaplah musuh yang nyata!


Wahai akhwat, bila kau menginginkan SMS-SMS itu, tengoklah inbox-mu. Bukankah disana tersusun dengan manis SMS-SMS dari saudarimu. Saudari-saudarimu yang dengan begitu banyak aktivitas, amanah, kelelahan, dan kesedihan yang sangat memerlukan perhatianmu. Juga begitu banyak teman-temanmu yang belum mengenal Islam menunggu kau bawakan SMS-SMS cahaya untuk mereka.


Ada saatnya. Ya, ada saatnya nanti handphone kita dihiasi SMS-SMS romantis. SMS-SMS yang walaupun hurufnya berwarna hitam semua, tapi tetap bernadakan merah muda. Untuk seseorang dan dari seseorang yang sudah dihalalkan kita berbagi hidup, dan segala kata cinta di alam semesta.


Cinta yang bermuara pada penciptaNya. Cinta dalam Cinta. Bersabarlah untuk indah itu.


Ummi, abi lagi ngisi ta’lim di kampus pelangi. Di depan abi ada beribu bidadari-bidadari berjilbab rapi, tapi tak ada yang secantik bidadariku di istana Baiti Jannati. Miss u my sweety.


Abi, yang teguh ya, pangeranku, rumah ini terasa gersang tanpa teduh wajahmu. Luv yaa


Ya, hanya untuk dia kita tulis the Pinkest Short Massage Services. SMS-SMS paling merah muda


Nah itu tah yow siapa yang sering smsan ma ikhwan yang genit kayak gitu? wekZZZ… jangan-jangan ana juga terlibat. Innalillahi wainna ilaihi rojiun.. memang dunia aktivis tidak bisa dikatakn 100 % bersih dari virus merah jambu. Tapi sebenarnya tergantung kitanya bagaimana menyikapi sms merah jambu tersebut.

Jangan terlalu dibawa kehati nurani, anggap aja dia itu memang orang yang suka becanda, ntar kalau benar-benar kita anggap ia bisa – bisa kita gantung diri karena kecewa.
memang sich jatuh cinta itu nggak haram kok… cuma ya itu
cara kita menyikapi atau mengekpresikannya… jangan terlalu terburu-buru…

ntar ada waktunya kok…

0 komentar:

Resep Bahagia untuk Sahabatku

Resep Bahagia untuk Sahabatku :

1. Lepaskanlah Rasa KWATIR & KETAKUTAN.
Ia hanya imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yg belum tentu terjadi, kebanyakan hal-hal yg Anda kuatirkan & takutkan tak pernah terjadi ! It's all only in your mind.

2. BUANGLAH DENDAM.
Dendam & Amarah yg disimpan hanya akan menyedot energi diri Anda & hanya mendatangkan KELELAHAN JIWA, BUANGLAH !!

3. BERHENTILAH MENGELUH.
Mengeluh berarti selalu tak menerima apa yg ada saat ini, secara tak sadar Anda membawa-bawa beban negatif.

4. MASALAH, Selesaikan Satu Persatu.
Hanya inilah cara menangani setiap persoalan satu demi satu. Jangan tunggu masalah yg kecil itu menjadi Besar.

5. TIDURLAH dengan NYENYAK.

Semua masalah tak perlu dibawa tidur. Hal tersebut buruk & tak sehat, biasakanlah tidur dgn nyaman.

6. HIDUPLAH Pada SAAT INI, Bukan MASA LALU.
Nikmati masa lalu sebagai kenangan, Jangan tergantung padanya. Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini, karena apa yg kita miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok."Be totally present"

7. JADI PENDENGAR YG BAIK.
Saat menjadi pendengar, Anda belajar & mendapatkan ide-ide baru berbeda dari orang lain.

8. BERPIKIR N BERPERASAAN POSITIF.

Rasa frustasi datang dari pikiran negatif. Kembalilah berpikir positif. Bertemanlah dgn orang-orang yg berpikiran positif & terlibatlah dgn kegiatan-kegiatan positif.

9. BERSYUKUR.

Bersyukurlah atas hal-hal kecil yg akan membawa kita pada hal-hal Besar :)

10. BERDOA
"smua yg da di langit dan di bumi slalu meminta pada-Nya. stiap wktu Dia dlm kesibukan"
(QS. AR-RAHMAN: 29)


Untukmu sahabatku, yang kucintai karena Allah SWT. :)

0 komentar:

Jilbab Penampilan dan Jilbab Hati (Renungan)

Masih adakah mereka yg berjilbab, dan sekaligus menjilbabi hatinya?

Mereka yang tak pasang photo profil dengan alasan menjaga kesucian dirinya?

Sudah tau pria itu lemah di mata, tapi engkau malah mengumbarnya? apa nggak takut adzab neraka?
kalo kamu sayang suamimu kelak, sudah pastilah kau akan berikan yg terbaik untuknya, dan tak memperlihatkan bentuk indah wajahmu & tubuhmu kpd lelaki lain.wanita itu sangat dimuliakan oleh islam, jangan kau rubah kemuliaan itu menjadi sebuah kehinaan karena salah memilih jalan.


Jilbab ada bukan hanya untuk menutupi aurat, tapi menunjukan karakter iman diri kalian
percuma bila kalian menggunakan jilbab, tetapi hati kalian belum ter-jilbab. masih bertingkah hal layaknya wanita yang tak berjilbab
Kalian yang menggunakan jilbab, seharusnya sadar. kalian menggunakan jilbab bukan karena sekedar formalitas dan menampilkan sosok imej yang positif di mata orang.
Jilbab itu sebuah tanda bahwa anda telah mampu dan kuat menjaga diri, jiwa, nafsu anda dari gejolak nafsu dunia. bukan hanya untuk sekedar trend saja, tapi fahamilah arti dan dasar dari penggunaan jilbab itu sendiri.

Wanita kepunyaan Sang Pemilik Hati
Mari kita belajar untuk jadi lebih baik lagi
Kita kejar Jannah yang hakiki
Jangan mau berbelok ke dunia fana ini
Mari belajar pada shabiyah yang suci
Tetaplah istiqomah dengan tuntunan Ilahi! :)

0 komentar:

Kisah tentang menutup aurat

Seorang Lelaki Non Muslim Bertanya Kepada Lelaki Muslim.

Lelaki Non Muslim: “Kenapa Wanita Agama Kamu Menutup Aurat??”
Lelaki Muslim Pun Tersenyum Sambil Mengeluarkan Dua Buah Permen Dari Dalam Sakunya,

Lalu Salah satu Permen Dibuka Bungkusnya, Dan Satunya Lagi Dibiarkan Terbungkus.

Kemudian Dia Melempar Kedua Permen Itu Ke Lantai.
Lalu Bertanya Kepada Lelaki Non Muslim.

“Diantara Kedua Permen Itu, Mana Yang Kamu Pilih??”

Non Muslim: “Sudah Pasti Yang Masih Dalam Bungkusan”

Lelaki Muslim: “Begitulah Kami Melihat Dan Menghormati Kaum Wanita, Agar Mereka Lebih Terpelihara Dan Istimewa"

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
(Q.S. Ar-Rahman 55: 13)

2 komentar:

Memberi disaat sulit

Memberi disaat sulit


Suatu hari Ali bin Abi Thalib mendapati kedua anaknya, Hasan dan Husain, sakit. Bahkan kedua cucu Baginda Rasulullah SAW itu mengalami sakit yang cukup lama sehingga Ali pun bernazar, “Jika Hasan dan Husain sembuh, aku akan berpuasa selama tiga hari”. Rupanya Allah mendengar nazar Ali tersebut hingga Hasan dan Husain pun sembuh. Ali bin Abi Thalib bersama isterinya, Fatimah Az Zahra, pun berpuasa. Menjelang tiba waktu berbuka di hari pertama, hanya tersedia dua  potong roti untuk makanan berbuka. Ketika waktu berbuka tiba, belum lagi keduanya menyantap roti tersebut, datang seorang fakir miskin yang mengetuk pintu mereka seraya meminta makanan lantaran perutnya belum terisi sejak beberapa hari. Urunglah Ali dan Fatimah melahap roti yang sudah  digenggamnya, mereka pun meneruskan berpuasa hingga keesokan harinya. Di hari kedua berpuasa, mereka pun hanya memiliki sepotong roti untuk dimakan berdua pada waktu berbuka nanti. Seperti halnya hari kemarin, tiba saatnya berbuka, pintu pun kembali terdengar diketuk seseorang. Rupanya seorang anak yatim yang meminta makanan karena kelaparan. Tak kuasa menahan iba, Ali pun memberikan sepotong roti itu kepada anak yatim itu. Keduanya kembali berpuasa.

           Ujian memang selalu diberikan Allah kepada orang seperti Ali dan Fatimah. Bahkan di hari ketiga berpuasa pun, sepotong roti yang mereka punya pada saat menjelang berbuka ikhlas mereka berikan kepada seorang tawanan yang baru saja bebas namun tak mempunyai makanan. Ali, Fatimah, dan kedua anaknya, Hasan dan Husain mengerti bahwa semua ini hanyalah ujian kesabaran dari Allah.Sebuah pelajaran yang teramat mengharukan dari keluarga Ali bin Abi Thalib dan keluarganya yang penyabar. Betapa Allah tengah menguji mereka, akankah mereka tetap beriman dan mau menyedekahkan rezeki milik mereka kepada orang lain, meskipun mereka teramat membutuhkan. Bahkan kisah yang teramat indah ini Allah lukiskan dalam Al Quran Surat Al-Insaan (76): 8- 10, agar menjadi pelajaran bagi kebanyakan manusia. Memberi di saat berlebih adalah hal mudah, meski tidak semua orang melakukannya. Tetapi memberi di saat kita membutuhkan, hanyalah orang-orang yang mengharapkan perjumpaan dengan Allah di surga kelak yang sanggup melakukannya. Butuh perjuangan, keikhlasan dan kesabaran untuk meniru apa yang dilakukan Ali bin Abi Thalib beserta keluarganya. Tentu saja kita bisa, jika kita mau.

“... barangsiapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya, hendaklah ia berbuat
kebaikan...” (QS. Al Kahfi:110)

Teruntuk adik2 kami yang semoga selalu ceria dimana pun berada, tak banyak yang bisa kami kutipkan untuk teman2 sekalian, kutipan kisah diatas memberikan banyak pelajaran bagi kita, semoga dapat menjadi penyemangat untuk selalu berbagi walaupun sulit untuk kita... walaupun hanya sebuah kutipan cerita, semoga bermanfaat.... kawan... tetaplah tegar walaupun banyak kesulitan.. tetaplah kuat walaupun sungguh badan ini amat rapuh... tetaplah sabar walaupun sungguh raga ini ingin berteriak AKU BERHENTI.... tetaplah ikhlas walaupun berat... karena ketika ditanya kenapa perjuangan ini pahit... jawabannya karena surga ini amat manis..... keep fight....!!!!!!

0 komentar:

Tasik (Tausiyah Singkat)

"Jagalah Allah, niscaya engkau akan bersama-Nya. kenalillah Allah di waktu lapang, niscaya Ia akan mengenalimu diwaktu susah. ketahuilah bahwa segala perbuatan salahmu belum tentu mencelakaimu dan musibah yang menimpamu belum tentu akibat kesalahanmu. ketahuilah bahwa kemenangan beserta kesabaran, kebahagiaan beserta kedukaan, dan setiap kesulitan ada kemudahan." (H.R. AT-Tirmizi)

as syahid hasan al banna dalam muktamar kelima mengatakan : "Wahai ikhwanul muslimin terutama yang bersemangat dan tergesa-gesa dari kalian ! dengarkan ucapanku yang bergema diatas mimbar muktamar. sesungguhnya langkah perjalanan kalian sudah ditetapkan dan batas-batasnya sudah ditentukan. aku tidak akan menyimpang dari jalan yang kuyakini paling aman untuk sampai kepada tujuan. memang jalan ini sangat panjang, tetapi tidak ada jalan selainnya. sesungguhnya kepahlawanan itu muncul dari kesabaran, ketegaran kesungguhan dan kerja yang tidak mengenal lelah. karena itu, siapa dari kalian yang ingin menuai buah sebelum masak., atau memetik bunga sebelum masanya, maka aku tidak akan bersamanya, dan sebaiknya dia meninggalkan dakwah ini, lalu mencari dakwah-dakwah yang lain. sebaliknya, siapa yang bersabar bersamaku sampai bibitnya tumbuh, pohonnya membesar, buahnya masak dan tiba waktu panen, maka pahalanya terserah ALlah. dan tidak akan terluput dari kita dan darinya pahala orang-orang yang berbuat baik, yaitu kemenangan dan kekuasaan, atau kesyahidan dan kebahagiaan.

“Dan sesungguhnya Kami akan benar-benar menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu.” (QS. Muhammad: 31)
dibalik jalan yang terjal dan berliku, dibalik tempaan ombak ke karang, dan di balik hempasan angin yang berhembus, berharap bahwa hati ini akan tetap kuat dan tegar. semoga allah masih mengistiqomahkan hati ini,kita,dan semua orang yang sedang berjuang dalam hidup ini... semoga kita semua bisa tersadar bahwa hidup didunia hanyalah sementara. keep fighting untuk saudara2ku seperjuangan... 

"orang yang cita-cita nya akhirat, maka allah menjadikan kekayaan di dalam hatinya, kepuasan dan dunia akan datang kepadanya dengan mudah. orang yang cita-cita nya adalah dunia, maka allah menjadikan kemiskinan dalam pelupuk matanya, kehilangan rasa puas, dan dunia hanya datang kepadanya sesuai dengan yang ditentukan untuknya"

"jika kau merasa besar, periksa hatimu. mungkin ia sedang bengkak. jika kau merasa suci, periksa jiwamu. mungkin itu putihnya nanah dari luka nurani. jika kau merasa tinggi, periksa batinmu. mungkin ia sedang melayang kehilangan pijakan. jika kau merasa wangi, periksa ikhlasmu, mungkin itu asap dari amal shalihmu yang hangus dibakar riya...."

Romantisme mahasiswa adalah sebuah pencapaian yang tak semua mahasiswa bisa merasakannya, hanya mereka yang memiliki militansi dan merasakan riuhnya gerakan mahasiswa, sebab itu semua tak ternilai harganya. Kalian adalah orang2 terbaik yang Allah takdirkan mengores catatan hidupku dalam fase kampus 3 tahun ini. Semoga kenangan2an ini bisa mengingatkan romantisme kita kala itu.
(Fadly Alwahdy - PNJ Akuntansi 2008)

"alangkah sulitnya mencari sahabat sejati," kata seorang teman.. "tak kutemukan walau telah kujelajahi bumi, negeri demi negeri", aku tersenyum menepuk pundaknya. "mungkn itu sbab yg kau cari adlh sahabat untk mmberi, adapun sahabat untuk diberi bertebaran di seluruh penjuru bumi." (Dalam Dekapan Ukhuwah)..

"Ketahuilah, kewajiban itu lebih banyak daripada waktu yg tersedia. Maka bantulah saudaramu untuk menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya, dan jika kamu punya tugas, selesaikanlah segera."
--Hasan Al-Banna--

tetaplah berjalan ke arahNYA walau dengan tertatih, tetaplah menggenggam cintaNYA walau dengan deraian air mata. Karena kita dipilih olehNYA hidup di dunia ini utk menyadari bhwa dunia ini terlalu kejam jika hanya menuntut sbuah kebahagiaan, terlalu singkat utk sbuah kesenangan dan telalu pahit utk mencintai smua tipu dayanya.
Karena sadar atau tdk sadar, mau tdk mau.. Kebhagiaan sejati adalah ktika lbh mencintaiNYA diatas sgala2nya.. dan tdk menjadikan manusia sbg sandaran hidup.. Karena Allahlah sbaik2 pelindung..

Istiqamah itu adalah saat hati berkata : "Sudah!! Aku lelah!!", tp tetap brtahan dgn smua sisa tenaga. Tak berhenti brgerak, baik dlm keadaan ringan maupun berat dan tetap bertahan dlm kebaikan.. Semoga kita menjadi orang2 yg istiqamah :)

Hidayah itu tidak menunggu datang dengan sendirinya bagaikan durian runtuh dari atas langit. Hidayah itu perlu dicari. Ibarat kalian merasakan ada benda kesayangan kalian yang hilang, pasti kalian akan berusaha keras untuk mencarinya. Seperti itulah hidayah, sebuah petunjuk untuk semakin mendekatkan diri pada Yang Kuasa.. :)

Bila dirimu sedang mencari seseorang untuk menjalani kehidupan ridhoNYA, bersabarlah dengan keindahan.
Demi Allah dia tdk dtng krn ketampanan, kecantikan, kepintaran, ataupun kekayaan. Tp Allah lah yang menggerakkan. Jgnlah tergesa untuk mengekspresikan cinta kpd dia sblum Allah mengizinkan. Blm tentu yg kau cintai adalah yg terbaik untukmu. Siapakah yg lebih mengetahui selain Allah?. Simpanlah segala bentuk ungkapan cinta dan derap hati rapat2, Allah akan menjawab dengan lbh indah disaat yang tepat.. :)







0 komentar:

SASTRA KEBANGKITAN NASIONAL

SASTRA KEBANGKITAN NASIONAL


Banyak sudah tragedi yang ia jalani.
Semua warna telah ia pandang.
Segala rasa telah ia kecap.
Keras benar hidupnya.
Pantas saja tatapannya begitu dingin.
Wajahnya tampak serius.
Senyumnya jarang.
Hidup sendiri dan suka menyepi.

Malam begitu sejuk.
Semilir angin bertiup lembut merayu tubuh melaju ke ruangan imajiner.
Rembulan tampak malu menutup diri di belakang awan yang berkumpul pekat.
Bintang berkelip berbaris rapi membentuk gugusan-gugusan kecil berpola plural.
Seakan tak punya rasa, fenomena alamiah tak juga membuat ia beranjak dari keakuannya.

Detik demi detik berlalu.Putaran waktu semakin cepat berdetak.Ia tak juga merubah posisi keakuannya.
Tampaknya, ia sedang berpikir keras.
Memeras otak untuk menelaah setiap detail hal-hal yang tak rasional menurutnya.
Kini, idealisme bertumbuk dengan realita.
Kegigihan berbentur dengan kenyataan.
Ia tak habis pikir, "mengapa bisa !"

Sejenak kemudian, ia merubah pola keakuannya.
Ia dekati kalbu.
Bertualang menggunakan kendaraan hati yang memiliki kepekaan.
Di tengah perjalanan, ia berharap dapat menemukan satu titik pemberhentian polah liarnya.
Oohhh... "Ternyata sama !"

Matanya memerah.Tak lama mulai sembab.
Kemudian perlahan keluar air dari sudut mata bulatnya.
Semakin deras, mengalir membentuk aliran tak berpola melewati dagu dan menetes jatuh.
Ia usap perlahan menggunakan tangannya yang kasar.
Kondisi bagian tubuh yang terbentuk akibat sering difungsikan untuk melakukan banyak pekerjaan.
Ia tercenung, meratapi diri yang begitu kekar kaku namun tak berdaya.
Terbayang sekelebat, kokohnya karang yang terkikis oleh desiran ombak besar dan rintikan hujan.
Bopeng, berlubang, rapuh, hancur setelah bertahan di tengah tekanan yang mendera.

Oohhh.... Kasian !
Dukanya terlihat mendalam.
Kesedihannya tak bisa disembunyikan.
Ia tua....Menunggu mati dalam keadaan tersiksa.
Memendam lara.
Mendekam di balik jeruji penjara jiwanya.

Pejuang-pejuangku....Engkau begitu heroik dalam sejarah perjuangan.
Begitu mulia dalam kenangan.Laksana sakura di antara ilalang.Menjulang tinggi sekokoh gunung.
Berdiri tegak setegar karang.
Membahana dalam kidung reformasi jalanan.

Aku tau engkau luka.
Aku tau engkau pilu.
Aku tau Engkau lara.

Keakuanmu sudah tak ada lagi.
Yang tersisa tinggal histori.
Yang melekat tinggal impian.
Yang terjadi hanya harapan.
Angan kosong berkepanjangan....

Selamat tinggal kenangan.
Penggantimu akan berjuang untuk peradaban.
Keakuanmu akan menjadi semangat perbaikan.

- HARI KEBANGKITAN NASIONAL -
 #Mengikis apatisme menghargai semangat juang

0 komentar:

Ukhuwah yang Terluka

Ukhuwah yang Terluka


Kirim Print

Sedih,
saat kita mulai jauh…
saling mengunggulkan ego dan emosi masing-masing
saling berbicara dengan ambisi pribadi
saling menusuk dari belakang
saling melirik sadis
saling benci….

lupakah kita pada ukhuwah yang telah kita jaga?
yang disaksikan banyak jalan, banyak waktu, banyak kata…

berhentilah untuk saling memutus tali ini
berhentilah untuk saling mengedapankan ambisi
lalu berujung pada kata:
“aku bukan saudaramu lagi”

kencangkan lagi ikatannya,
bukan karena siapa
tapi hanya karena Allah semata…

0 komentar:

Makna WAKTU

MAKNA WAKTU


Untuk memahami makna SATU TAHUN
Tanyalah seorang siswa yang gagal dalam ujian kenaikan kelas


Untuk memahami makna SATU BULAN
Tanyalah seorang ibu yang melahirkan bayi prematur
Untuk memahami makna SATU MINGGU
Tanyalah seorang editor majalah mingguan


Untuk memahami makna SATU HARI
Tanyalah seorang pekerja dengan gaji harian
Untuk memahami makna SATU JAM
Tanyalah seorang gadis yang sedang menunggu kekasihnya


Untuk memahami makna SATU MENIT
Tanyalah seseorang yang ketinggalan kereta
Untuk memahami makna SATU DETIK
Tanyalah seseorang yang selamat dari kecelakaan


Untuk memahami makna SATU MILI DETIK
Tanyalah seorang pelari yang meraih medali perak olimpiade
Dan akhirnya, sadarkah kita waktu terus berlalu?
Siapkah kita mempertanggungjawabkan kepada Allah?
Bagaimana kita menggunakan setiap mili detik waktu kita?
Apa sajakah yang sudah anda peroleh di sepanjang waktu anda hingga anda membaca artikel ini?

Setiap waktu itu berarti, janganlah kau buang waktu itu sia-sia.

Bagaimana bila nanti tiba-tiba waktu terhenti dan kau tak bisa apa-apa lagi?

Hanyalah penyesalan yang akan anda peroleh,

Karena anda telah melewatkan waktu selama anda hidup. . .
Ingat selalu bahwa satu hari itu 24 jam, jangan kau sia-sia satu milidetik pun di tiap hari anda



Sehingga anda bisa tersenyum di akhir waktu anda nantinya..
karena anda tidak menyia-nyiakan satu milidetik waktu di saat anda hidup

0 komentar:

Copyright © 2012 MZGZ's blog.